Thursday, December 5, 2013
The Hunger Games : Catching Fire by Suzanne Collins
selesai nonton film ini saya jadi makin penasaran sama endingnya, soalnya akhir cerita sequel kedua film the hunger games ini masih gantung. sepertiga pertama nonton film ini saya fikir akan dibawa ke arah cinta segitiga yg nyebelin.dan ternyata tebakan saya salah, akhir ceritanya lebih kaya intrik dan seru. Yang paling serunya pas bagian katniss pake gaun pengantin, wuaaaahhhh awesome ! ♥♥♥♥♥♥♥♥ nggak nyesel nonton film ini 2x, yg pertama dan kedua, dan saya masih nunggu lanjutan ketiganya.
“In that one slight motion, I see the end of hope, beginning of destruction of everything I hold dear in the world. I can’t guess what form my punishment will take, how wide the net will be cast, but when it is finished, there most likely be nothing left. So you would think that at this moment, I would be in utter despair . Here’s what’s strange. The main thing I feel is a sense of relief. That I can give up this game.”
SINOPSIS FILM THE HUNGER GAMES : CATCHING FIRE
Kemenangan Katniss di Hunger Games membuat Presiden Snow geram karena menurutnya Katniss telah menyulut api pemberontakan di beberapa distrik. Maka dari itu Presiden Snow mengancam Katniss untuk membuktikan bahwa ia dan Peeta saling mencintai dalam Tur Kemenangan untuk meredakan semangat pemberontakan penduduk. Masalahnya, Peeta sedikit marah pada Katniss tepat saat mereka kembali ke distrik 12 setelah mereka memenangkan Hunger Games dan mereka saling menjauh. Dilain pihak, Katniss bingung dengan perasaannya terhadap Gale karena tampaknya Gale mulai menunjukkan ketertarikannya pada Katniss.
Sementara itu, Capitol memiliki agenda sendiri untuk Quartel Quell yang ketiga. Dalam upaya Presiden Snow membalas dendam, Katniss dan Peeta kembali bermain dalam Hunger Games. Mimpi buruk Katniss belum lagi hilang dan ia sudah harus mempertaruhkan hidupnya sekali lagi. Namun kali ini ia bertekad untuk melindungi Peeta karena ia berutang banyak pada anak lelaki itu. Sanggup kah Katniss membuktikannya pada Presiden Snow?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment